Tuesday, 7 August 2012

Mahameru 3676 Mdpl (Lagi)



Fery   : gimana ris jadi ikut Holiday Camp apa tidak  ??
Aris   : gimana ya saya masih bingung ??? Kalau jadi kita langsung naik sekalian ke puncak Mahamerunya ya.. sekalian saya mengajak teman saya dari Jakarta yang ingin naik kesana
Fery   : oke lah gak masalah yang penting persiapannya yang matang ya soalnya waktu kita Cuma 3 hari aja.
Aris   : kamu masih hafal jalan menuju puncak kan?? 
Fery   : hmmt gimana ya insya allah masih hafal deh.
Masalah dengan Aris sudah selesai tinggal satu orang lagi
Fery    : gimana rok jadi ikut ke smeru apa tidak ??
Rookie : waduh gimana ya jo tgl 1 aku UAS sebenarnya semeru adalah impian saya dan acara ini adalah sebuah event yang dinanti-nantikan semua pecinta alam.. tapi keadaan menuntut saya untuk mengambil keputusan yang tepat sob… saya masih menyimpan kerinduan yang besar untuk menikmati indahnya semeru bersama kalian.. in time (teks asli sms dari saudara Rookie Arnolds)
Fery    : wah yakin nih gak ikut jangan sampai penyesalan yang saya rasakan ketika kau dan aris meninggalkan saya ke Gunung Merapi terjadi lagi lho (sambil jadi provokator)
Rookie : keputusan saya sudah bulat bung
Fery    : oke lah saya menghargai keputusan anda. dalam hati saya berpikir hmmt tidak mungkin kau menolak ke semeru Rok lihat aja kompor gas gue terus menyala (sambil menirukan gaya pemeran antagonis di sinetron Indonesia)

*  dengan provokasi yang sangat gencar akhirnya menjelang hari H akhirnya si Rookie memutuskan untuk ikut juga
*  Sebenernya sih  ini perjalanan kedua saya ke puncak Mahameru. Perjalanan pertama saya ketika peringatan sumpah pemuda Oktober 2011 silam, dan dan mengingat perjalanan kepuncak cukup melelahkan jadi niat saya Cuma berniat nge camp di kumbolo saja. Tapi karena si Aris ngajak ke Puncak ya hayukk deh berangkat.

Persiapan sudah lengkap rencananya Aris dan temannya dari Jakarta akan mampir dulu di rumah saya hari kamis malam akhirnya Aris dan temannya yang bernama Koh Yonny akhirnya sampai di rumah saya, sedangkan Rookie karena masih ada pekerjaan di Surabaya menurut rencana akan berangkat pukul 01.00 Wib dan menurut perkiraan saya dia akan tiba di Ranuyoso sekitar pukul 4 pagi lah. Sambil menunggu si Rookie saya tertidur dan tahu-tahu saya terbangun pukul 04.15 Wib. Saat itu saya agak kaget karena belum ada kabar dari Rookie jangan-jangan dia kebabas sampai Jember karena kebiasaan dia yang tidur di bis (siapa pun tahu kalau dia naik bis maka dia akan tidak punya daya upaya heheh) 

Akhirnya saya sms dia dan dengan entengnya dia menjawab kalau dia baru berangkat dari Surabaya lhoo kok gimana sih ni anak. Pukul 5 lebih aris bangun dan menanyakan Rookie dan saya bilang dia baru sampai daerah Pasuruan dengan Murka dia pun bertanya lho kenapa sih anak itu “mbulet ae cok” karena kesabarannya sudah tinggal sedikit akhirnya dia pun telfon Rookie “cok lapo ae koen iku ket mau dll”. Setelah selesai saya bertanya kenapa risk kok rookie berangkat jam segitu ?? katanya karena malam jumat. Lhoooo kok aneh gini sih. Otak saya mulai berpikir apa jangan-jangan Rookie sedang melakukan ritual babi ngepet ya atau dia yang menjaga lilinnya agar tidak mati tapi tidak mungkin dia kan dari bangsa Jin.   

Dengan terpaksa akhirnya kami berangkat lebih dulu menuju senduro untuk berkumpul dengan teman-teman dari Pecinta Alam Semeru yang sudah menunggu. Aris lalu bercerita kalau dia dapat sms dari si rookie yang isinya kurang lebih begini “jo tungguen aku yoo nanti kita berangkat bareng demi aku yoh ” saya hanya menjawab dengan enteng “demi rookie emang dia siapa cobak emang masalah ya kalo kita tinggal dia?? Enggak kan gak ada pengaruhnya kan ya ?? hahaha terus kalau mau nunggu kita mau naik apa bung” dan di tambah dengan si aris ”ya sudah kita tinggal saja si Rookie itu biar menjadi pelajaran buat dia biar gak menganggap remeh waktu nanti biar dia bareng Ismail saja dan camp di Ranukumbolo saja mangkane mbulet ae rokkie iku cok (emosi tingkat dewa nih si Aris)”. Oke setuju banget deh.

Setelah upacara dan berdoa bersama akhirnya kami naik truk menuju Ranupane. Tapi setelah saya pikir-pikir kalau gak ada Rookie siapa nih yang mau saya hina, kan Cuma dia aja yang pantas gue hina heheh terus siapa yang mau saya bully-bully. Terus bahan buat nulis Blog gue ntar jadi garing dong kan udah gak ada si Bashori si salam juanda itu masak sekarang gak ada Rookie tapi dia emang nyebelin kok salah siapa kalo gini cobak lagian sudah di peringatin juga kan kalo berangkat sesuai jadwal saja saya emosi, aris emosi, pasti Rookie juga emosi sudah di tinggal (sambil ndengerin Iwan Fals Belum Ada Judul). Tapi ya sudah lah nikmati saja perjalanan menuju puncak tertinggi pulau jawa ini. Tapi tiba-tiba eng ing eng lho kok sepertinya saya melihat orang mirip Rookie naek sepeda motor yah dan dengan mengejutkan dia juga memanggil nama saya lho beneran si Rookie tuh haha. Dengan kecepatan penuh akhirnya si tukang ojek menyalip dan berhenti tepat di depan truk yang kami tumpangi.
Akhirnya salam juanda pun mengalir lancar dari saya dan si Aris dan si tersangka ini pun hanya bisa diam seribu bahasa. Aris “ lapo ae kon cok sek ngepet ta” Rookie “ diam” saya langsung mengelurkan jurus saya untuk menghina dia hehehe sedangkan dia hanya diam salah tingkah sendiri. Setelah puas dan capek akhirnya saya putuskan untuk menghemat tenaga saya saja, perjalanan masih jauh.

Sampai di pos perijinan ranupane sekitar pukul 10.34 Wib. Kami hanya istirahat sebentar setelah makan kami langsung melanjutkan perjalanan sedangkan teman-teman yang ikut holiday camp berangkat belakangan. Rencananya kami langsung camp di kalimati. Melewati jalan yang sama ketika saya naik ke semeru oktober lalau bersama Aris. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru masih indah seperti dulu. Oh iya jumlah anggota kami bertambah lagi dengan ikutnya Angga yang ternyata masih kelas 2 SMA. 

Jalanan yang sudah mulai menanjak dan debu yang di luar dugaan saya membuat perjalanan agak tidak nyaman. Saya sendiri lupa membawa slayer sebagai penutup hidung. Sedangkan teman-teman yang lain jalannya lebih cepat dan saya memutuskan untuk menjauh sedikit. Debunya itu lho membuat nafas saya sedikit sesak. Sampai di pos satu kami membutuhkan waktu sekitar 50 menit dan bertemu dengan pendaki lain yang ternyata salah satunya juga berasal dari Medaeng tetangga si Aris tuh 


Lanjut pos 2 kami istirahat sebentar perjalanan begitu cepat. Karena rupanya teman-teman masih bertenaga kami langsung menuju pos 3. Di pos 3 kami istirahat sebentar dan tidak saya sangka ternyata shelter yang ada di pos 3 sudah ambruk. Dari pos 3 langsung menanjak melewati “tanjakan setan”. Selepas dari tanjakan setan jalan agak mulai datar dan Ranu kumbolo juga sudah mulai dekat. Kami semakin mempercepat langkah karena ternyata perut kami sudah mulai lapar lagi heheh. 

Setelah sekitar 3,5 jam berjalan cepat akhirnya kami sampai juga di Ranukumbolo. Ya 3 jam setengah padahal kalau jalan seperti biasanya kami membutuhkan 4 sampai 5 jam dan ini Cuma 3,5 jam. Bagus juga sih karena perjalanan masih panjang menuju kalimati. Jadi kita mempunyai istirahat yang lebih panjang. Di Ranukumbolo kami bertemu dengan pendaki lain dan setelah ngobrol-ngobrol ternyata rumahnya di perumahan biting masih tetangga dong sama si Angga ternyata dunia itu sempit ya pikir saya. 


Lanjut dia bertanya kepada saya kuliah di mana?? Di UM mas lho yang benar mas UM mana?? saya pikir dia bercanda ya saya jawab Universitas Negeri Malang mas emang ada UM yang lain. Iya saya juga kuliah di UM mas wah sama dong jawab saya. Terus dia bertanya jurusan apa mas. Saya ambil manajemen mas.  lhoo sama lagi donk dan tawa pun meledak tidak di sangka ternyata kita satu almamater satu jurusan lagi bedanya dia sudah semester 8 dan saya masih semester 4. Percakapan selanjutnya di lanjutkan dengan “ngrasani” dosen-dosen killer di fakultas hehe.

No comments:

Post a Comment

DILEMA QUARTER LIFE CRISIS

di usia mu yang menginjak dua puluh tahunan apalagi yang sudah dua puluh lima tahun  kamu pasti merasakan hal-hal yang serba dilematis, d...