Friday, 18 October 2013

Tanjakan Cinta dalam Persepsi Saya


Karena saat ini saya lagi pengen romantis dan bahasa-bahas cinta tapi gak bisa jauh-jauh dari naik gunung atau backpackeran dan saya bingung mau bahas apaan. Mau bahas pasangan traveler belum punya pasangan mau posting cinta2an gak relevan juga akhirnya bahas ini saja yah tanjakan cinta.

Ranukumbolo

Hari gini siapa sih yang gak tau semeru  ?? berkembangnya media social berbanding lurus dengan kegiatan upload-upload an foto dan tentu saja keindahan Gunung Semeru dapat dengan mudah di lihat dan dampaknya adalah banyak orang ingin melihat secara langsung “surga dunia” di Lumajang tersebut. Apalagi setelah adanya film 5Cm yang booming tersebut. Ngomong-ngomong tentang semeru pasti gak jauh-jah dari yang namanya Ranukumbolo deh ya. Dan di sana terdapat sebuah danau yang sangat indah ,,, lho iya lah ranukumbolo kan sebuah danau hehe maksud saya di sana terdapat sebuah tanjakan ,, yess pasti semua tau banyak orang yang menyebutnya sebagai tanjakan cinta.
Kenapa di sebut sebagai tanjakan cinta ?? persisnya sih saya gak tau hehe tapi banyak yang bilang kalau dari jauh tuh tanjakan berbentuk hati ohh men so sweet gak tuh. Ada beberapa mitos yang pernah saya dengar di tanjakan tersebut yaitu : 
1.     Barang siapa mampu melewati tanjakan tersebut dengan satu tarikan nafas dan membawa carrier full barang dengan mikirin cewek/cowok yang dia pengen maka dia bakalan jadian dan awet sama tuh pasangan.
2.    Barang siapa yang melewati tanjakan tersebut dengan mikirin cowok/cewek yang dia pengen tanpa melihat ke belakang lagi maka keinginannya buat bersama orang tersebut bakal terkabul.
Lihat bedanya kan ?? yang pertama khayal banget alias gak logis mana mungkin cobak bawa full carrier cumak dengan satu tarikan nafas, gak sambil mikirin pasangan lu aja gak bakalan kuat sampek atas cuy jadi kesimpulannya hipotesis kedua lebih rasional hehe. Oh iya saya denger mitos tentang tanjakan cinta ini jauh sebelum film 5Cm rilis yak jadi gak ada hubungannya sama tuh film.
Tanjakan Cinta

Oke mari kita telaah dan bedah tentang mitos yang kedua di situ di jelaskan bahwa jika melewati tanjakan tersebut dengan terus menatap kedepan dengan yakin dan tanpa menoleh kebelakang sambil memikirkan pasangan yang kamu inginkan maka terkabul. Filosofis banget kan ?? kalo menurut kesimpulan saya siih gini pandangan lurus kedepan tanpa menoleh ke belakang tuh berarti dalam hidup ini kita harus fokus dengan masa depan liat jalan ke depan kita hidup kita tuh hari ini dan yang akan datang gak usah keseringan melihat masa lalu deh, yang lalu biarlah berlalu cuy yang udah jadi mantan ya udah gak usah di tangisin dianya aja belum tentu nangisin kita. Menangisi masa lalu itu sama dengan kita gak melihat masa depan yang cerah di depan kita (sok bijaksana sih saya ya padahal kenyataanya ya gitu deh). Terus melihat masa lalu Cuma bikin ilfeel calon pasangan kita di masa depan broohh. Jadi intinya jangan terlalu banyak noleh ke belakang bro ntar atinya kesangkut ke hatinya mantan terus haha.
Tanjakan Cinta

Filosofi yang kedua berjalan sambil mikirin pasangan yang di inginkan ya menurut saya sih kalo udah mau yang itu ya yang itu aja gak usah cari yang lain-lain fokus dulu brooh gak usah kemaruk lek jare wong jowo. Karena satu melengkapi dan dua menghancurkan super sekali bukan hahah

Ya itu sih kan cumak mitos yah kembali pada kita sendiri sih percaya apa gak karena pada kenyataanya saya sudah beberapa kali mencoba begitu dan dengan memikirkan beberapa cewek yang berbeda tapi gak ada yang nyantol cuy bubar semua haha. Tapi saran saya sih percaya aja sama allah swt karena dia pasti akan memberi yang terbaik buat kita hehe. Sekian dulu tulisan gak jelas kali ini terima kasih dan tetap salam lestari :D

2 comments:

  1. Hahah Thanks a lot bro... when we can hiking together brother ?? Ahhh we also Lost that moment when we together with our beloved PA-13

    ReplyDelete

DILEMA QUARTER LIFE CRISIS

di usia mu yang menginjak dua puluh tahunan apalagi yang sudah dua puluh lima tahun  kamu pasti merasakan hal-hal yang serba dilematis, d...