Saturday 16 March 2013

Air Terjun Madakaripura “The Hidden Paradise”




Suatu hari di hari “kecepit” nasional yang jatuh pada hari senin tanggal 11 Maret tanpa banyak persiapan kami (Saya, Wahyu, Tomo, Ryan, Choriek, sindy, Hasby dan temannya *saya lupa namanya hehe* ) melakukan perjalanan menuju sebuah “surga yang tersembunyi” yak kami akan menuju air terjun Madakaripura. Kenapa saya sebut surga yang tersembunyi?? Ya karena saya ingin nyebut gitu aja sih gak ada alasan khusus hehe. Oh ya buat yang belum bisa ke sana percaya dehh rugi banget kalo gak kesana :p okeKita mulai ceritanya aja ya =).
Di Depan Arca Mahapatih GajahMada

Mungkin jika anda mengunjungi kabupaten Probolinggo yang terpikirkan adalah mengunjungi Gunung Bromo. Gunung Bromo memang menawarkan keindahan alam yang memikat. Tapi Probolinggo bukan hanya tentang Gunung Bromo saja masih ada air terjun Madakaripura. Air terjun Madakaripura terletak di desa sapih, kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo. Lokasinya yang jauh dan minimnya kendaraan umum yang melewati jalur ini menyebabkan air terjun Madakaripura seolah tenggelam oleh keindahan Gunung Bromo.
Lewati Sungai dulu Gan

Lokasi air terjun sendiri masih satu komplek dengan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Mengunjungi lokasi ini bukanlah sebuah hal yang sulit sebenarnya jika anda membawa kendaraan sendiri. Jika anda dari arah Probolinggo arahkan tujuan anda langsung ke kecamatan Lumbang karena air terjun ini masih satu komplek dengan wisata gunung Bromo maka bukanlah hal yang sulit untuk menemukannya apalagi dengan petunjuk jalan yang sudah di sediakan oleh pemerintah Kabupaten Probolinggo anda tinggal mengikuti petunjuk jalan tersebut saja.
MadaKaripura

Sesampainya di loket titipkan kendaraan yang anda bawa di lokasi parkir yang sudah di sediakan dan dengan membayar Rp.3000 rupiah parkir Rp3000 dan ongkos bayar cucian sepeda paksa (kenapa saya bilang paksa karena tiba-tiba motor anda di cuci oleh warga lokal tanpa persetujuan anda) Rp.5000 #pfffttt lebih mahal dari tiket masuknya kan. Tapi jangan salah sesampai nya di loket perjalanan belum lah berakhir, anda harus berjalan sekitar 30 menit menuju air terjun ini. Sebelum menuju lokasi air terjun. Sebaiknya siapkan stamina anda dulu karena untuk menuuju air terjun madakaripura anda harus beberapa kali menyebrangi sungai yang cukup besar. Pada beberapa lokasi jalan memang sudah di semen tapi dengan medan yang cukup menanjak akan terasa sekali stamina yang terkuras.
Madakaripura

Oh iya sedikit tips untuk anda yang akan melakukan perjalanan kesini jika anda akan memulai perjalanan dari loket akan ada banyak sekali guide yang akan mengantarkan anda menuju lokasi air terjun. Jika anda menginginkan jasa guide ini saya sarankan agar anda menanyakan dan tetapkan dulu berapa anda harus membayar guide tersebut agar anda tidak kecewa di belakang. Jika anda tidak menginginkan jasa guide maka bicarakan terlebih dahulu baik-baik kepada guide yang akan mengatar anda karena kalau anda tidak bilang maka guide tersebut akan terus mengikuti anda Dan untungnya kami berhasil “mengusir” guide paksa itu dengan baik dan benar heheh


Setelah perjalanan kurang lebih 30 menit yang melelahkan dan mendebarkan akhirnya kita sampai di air terjun madakaripura. Sesampianya di sana kita akan di sambut dengan pintu gerbang yang terbentuk dari tebing yang mengapit kedua sisinya. Jangan lupa untuk membungkus barang-barang berharga yang anda miliki karena bisa di pastikan anda akan basah kuyup itu karena air yang cukup deras jatuh dari tebing akan menetes seolah di sana sedang hujan deras *tapi kalo gak basah gak asik gak serasa kayak ke Madakaripura*. 
Gerbang alami menuju Madakaripura

Melewati gerbang alami kita akan menemui air terjun utama madakaripura yang berdiri kokoh dengan segala keindahan yang di tawarkannya. Dengan ketinggian sekitar 620 m bisa di bayangkan kita seakan berada di sebuah sumur yang sangat besar dengan tetesan-tetesan yang membasahi tubuh kita. Jika anda tidak suka berbasah-basahan maka sebaiknya bawalah payung atau jas hujan dari rumah atau bisa juga anda menyewa dari warga sekitar yang menawarkan jasa sewa payung. Di bawah air terjun ini air yang jatuh seolah membentuk sungai tapi jika anda tidak lihai berenang *kayak saya =(* jangan coba-coba untuk berenang di sana karena sungai tersebut mempunyai kedalaman tujuh meter. Untuk yang hobi berfoto anda tidak akan kesulitan menemukan spot yang bagus jadi jangan lupa untuk membawa serta camera kesayangan anda.

Konon menurut orang-orang tempat ini adalah tempat patih gajah mada “moksa” yaitu menghilang (meninggal nya orang-orang sakti zaman dahulu). Itu sih kata orang-orang ya dan cerita ini di dukung oleh adanya arca gajah mada di tempat parkir di tempat parkir. Di tempat ini juga terkenal mungkin ya di antara para bule yang lagi jalan-jalan ke Probolinggo karena saya sempat melihat beberapa bule yang lagi “nampang”. Sekian cerita dari Madakaripura selamat menikmati =).

2 comments:

DILEMA QUARTER LIFE CRISIS

di usia mu yang menginjak dua puluh tahunan apalagi yang sudah dua puluh lima tahun  kamu pasti merasakan hal-hal yang serba dilematis, d...