Suatu hari di
hari “kecepit” nasional yang jatuh
pada hari senin tanggal 11 Maret tanpa banyak persiapan kami (Saya, Wahyu,
Tomo, Ryan, Choriek, sindy, Hasby dan temannya *saya lupa namanya hehe* )
melakukan perjalanan menuju sebuah “surga yang tersembunyi” yak kami akan
menuju air terjun Madakaripura. Kenapa saya sebut surga yang tersembunyi?? Ya
karena saya ingin nyebut gitu aja sih gak ada alasan khusus hehe. Oh ya buat
yang belum bisa ke sana percaya dehh rugi banget kalo gak kesana :p okeKita
mulai ceritanya aja ya =).
Di Depan Arca Mahapatih GajahMada |
Mungkin jika
anda mengunjungi kabupaten Probolinggo yang terpikirkan adalah mengunjungi
Gunung Bromo. Gunung Bromo memang menawarkan keindahan alam yang memikat. Tapi
Probolinggo bukan hanya tentang Gunung Bromo saja masih ada air terjun
Madakaripura. Air terjun Madakaripura terletak di desa sapih, kecamatan Lumbang
Kabupaten Probolinggo. Lokasinya yang jauh dan minimnya kendaraan umum yang
melewati jalur ini menyebabkan air terjun Madakaripura seolah tenggelam oleh
keindahan Gunung Bromo.
Lewati Sungai dulu Gan |
Lokasi air
terjun sendiri masih satu komplek dengan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru (TNBTS). Mengunjungi lokasi ini bukanlah sebuah hal yang sulit
sebenarnya jika anda membawa kendaraan sendiri. Jika anda dari arah Probolinggo
arahkan tujuan anda langsung ke kecamatan Lumbang karena air terjun ini masih
satu komplek dengan wisata gunung Bromo maka bukanlah hal yang sulit untuk
menemukannya apalagi dengan petunjuk jalan yang sudah di sediakan oleh pemerintah
Kabupaten Probolinggo anda tinggal mengikuti petunjuk jalan tersebut saja.
MadaKaripura |
Sesampainya di
loket titipkan kendaraan yang anda bawa di lokasi parkir yang sudah di sediakan
dan dengan membayar Rp.3000 rupiah parkir Rp3000 dan ongkos bayar cucian sepeda
paksa (kenapa saya bilang paksa karena tiba-tiba motor anda di cuci oleh warga lokal
tanpa persetujuan anda) Rp.5000 #pfffttt lebih mahal dari tiket masuknya kan. Tapi
jangan salah sesampai nya di loket perjalanan belum lah berakhir, anda harus
berjalan sekitar 30 menit menuju air terjun ini. Sebelum menuju lokasi air
terjun. Sebaiknya siapkan stamina anda dulu karena untuk menuuju air terjun
madakaripura anda harus beberapa kali menyebrangi sungai yang cukup besar. Pada
beberapa lokasi jalan memang sudah di semen tapi dengan medan yang cukup
menanjak akan terasa sekali stamina yang terkuras.
Madakaripura |
Oh iya sedikit
tips untuk anda yang akan melakukan perjalanan kesini jika anda akan memulai
perjalanan dari loket akan ada banyak sekali guide yang akan mengantarkan anda
menuju lokasi air terjun. Jika anda menginginkan jasa guide ini saya sarankan
agar anda menanyakan dan tetapkan dulu berapa anda harus membayar guide
tersebut agar anda tidak kecewa di belakang. Jika anda tidak menginginkan jasa
guide maka bicarakan terlebih dahulu baik-baik kepada guide yang akan mengatar
anda karena kalau anda tidak bilang maka guide tersebut akan terus mengikuti
anda Dan untungnya kami berhasil “mengusir” guide paksa itu dengan baik dan
benar heheh
Setelah
perjalanan kurang lebih 30 menit yang melelahkan dan mendebarkan akhirnya kita
sampai di air terjun madakaripura. Sesampianya di sana kita akan di sambut
dengan pintu gerbang yang terbentuk dari tebing yang mengapit kedua sisinya.
Jangan lupa untuk membungkus barang-barang berharga yang anda miliki karena
bisa di pastikan anda akan basah kuyup itu karena air yang cukup deras jatuh
dari tebing akan menetes seolah di sana sedang hujan deras *tapi kalo gak basah
gak asik gak serasa kayak ke Madakaripura*.
Gerbang alami menuju Madakaripura |
Melewati gerbang
alami kita akan menemui air terjun utama madakaripura yang berdiri kokoh dengan
segala keindahan yang di tawarkannya. Dengan ketinggian sekitar 620 m bisa di
bayangkan kita seakan berada di sebuah sumur yang sangat besar dengan
tetesan-tetesan yang membasahi tubuh kita. Jika anda tidak suka berbasah-basahan
maka sebaiknya bawalah payung atau jas hujan dari rumah atau bisa juga anda
menyewa dari warga sekitar yang menawarkan jasa sewa payung. Di bawah air
terjun ini air yang jatuh seolah membentuk sungai tapi jika anda tidak lihai
berenang *kayak saya =(* jangan coba-coba untuk berenang di sana karena sungai
tersebut mempunyai kedalaman tujuh meter. Untuk yang hobi berfoto anda tidak
akan kesulitan menemukan spot yang bagus jadi jangan lupa untuk membawa serta
camera kesayangan anda.
Konon menurut
orang-orang tempat ini adalah tempat patih gajah mada “moksa” yaitu menghilang (meninggal nya orang-orang sakti zaman
dahulu). Itu sih kata orang-orang ya dan cerita ini di dukung oleh adanya arca
gajah mada di tempat parkir di tempat parkir. Di tempat ini juga terkenal
mungkin ya di antara para bule yang lagi jalan-jalan ke Probolinggo karena saya
sempat melihat beberapa bule yang lagi “nampang”. Sekian cerita dari
Madakaripura selamat menikmati =).
:O
ReplyDelete-_____________________-
ReplyDelete