Hari sudah mulai beranjak petang tapi perjalanan saya menuju watu kotak (camping ground) tempat kami akan
mendirikan tenda setelah dari puncak sumbing belum juga kelihatan. Sampai
akhirnya sekitar pukul setengah tujuh kami sudah sampai di watu kotak. Tidak
ada yang aneh sih perjalanan kali ini sama seperti rutinitas ketika saya naik
gunung. Gemerlap lampu kota kota
wonosobo, temanggung, dan magelang sudah mulai menyala menerangi gelapnya
malam. Entah kenapa saat itu saya merasa
itu adalah kota saya Lumajang. Sepertinya saya mengalami flash back masa lalu di mana saya merasa salah satu dari sekian
banyak titik-titik lampu rumah itu
adalah rumah di mana dulu pada masa SMA adalah rumah tempat saya kost dengan
berbagai cerita-cerita unik yang menjadi pemanis pada saat itu.
Tempat dulu kita banyak membagi cerita suka, susah, senang maupun duka,
mulai dari guru yang super duper nyebelin atau tentang cerita cinta-cinta gak
jelas masa putih abu-abu dan bagaimanapun itu adalah tempat pertama kali kost
yang tentunya mempunyai cerita unik tersendiri. Bisa di bilang itu adalah awal
kemandirian saya untuk jauh dari rumah dan hidup sendiri tanpa orang tua.
Tempat dulu kita (para anggota PA-13) berkumpul bersama. Mungkin untuk sekedar
nongkrong atau mengerjakan tugas menunggu gombes membawakan makanan kolak untuk
di makan bersama di sana. Atau meninggu
Teguh yang mau menawarkan hape bekas berkualitas miliknya heheh
Jika saya di tanya apa saya merindukan masa-masa itu ?? hmm tentu iya
saya sangat merindukan entahlah dengan teman-teman yang lain tentu itu urusan
pribadi mereka masing-masing. Kebersamaaan saat sekolah memang sudah berlalu
tapi kenangan dan canda tawa akan selalu melekat di benak selamanya =).
No comments:
Post a Comment