Tuesday, 4 December 2012

Cerita Segala Rasa (KKL Part II)


Cerita Segala Rasa (KKL Part II)
Bandung 6 September 2012.
Seperti biasa ya perjalanan di dalam Bis selalu seru dan penuh tantangan. Saya tidak perlu menjelaskan siapa pelau utama nya ya semua orang yang masih waras di Off GG pasti tahu kalau pelaku utama nya adalah mbah tua alias alan. Sebelum ke Hotel kami wisata belanja dulu ke Cihampelas. Saya hanya membeli beberapa kaos selembar kemeja dan dua buah gelang oke cukup karena teman yang lain masih sibuk menghamburkan uang mereka saya akhirnya memilih menunggu di dekat bis (sambil terheran-heran melihat barang belanja,an teman-teman yang super banyak).

Selesai belanja dan sudah berkumpul semua kami langsung menuju kampong legok (nama hotel kami) jalan yang berkelokj-kelok dan dengan hawa dingin sepertinya kalau di malang ini daerah Batu setidaknya banyak aspek yang memiliki kemiripan. Sesampainya di hotel kami tidak langsung tidur apalagi di sini ada kolam renangnya waaahh. Tapi saya tidak punya niat sedikitpun untuk berenang di tengah malam gini ya mana udaranya udah dingin banget. 

Oke  jadi saya hanya melihat lihat di pinggir kolam saja ya sambil melihat kalau-kalau ada yang tenggelam #macak penjaga kolam walaupun gak bisa renang =). Sedang enak-enak melihat keadaan tiba-tiba dari arah belakang mendarat dengan sangat tidak mulus kaki anak inputan dari kelas lain bernama Ribat dalam sekejap mata saya sudah terjatuh ke dalam kolam renang yang dinginnya minta ampun deh. Karena sudah terlanjur basah akhirnya saya nikmati saja. Tidak berapa lama datanglah teman kami yang lain bernama Wartanindita. Karena saya tadi di ajak renang dengan sedikit paksaan jadi saya harus balas dendam yah pertama saya ajak dengan jalan damai tapi tidak bisa akhirnya dengan kekuatan penuh (tubuh warta mungkin hampir dua kali besar tubuh saya) dan di tolong oleh kekuatan bulan tentunya saya berhasil “melempar” warta ke dalam kolam *maaf ta*. 

Semakin lama saya rasakan kok semakin dingin ya maklum sudah jam 11 malam dan dengan hawa dingin yang menusuk-nusuk saya puuskan sudahan saja sebelum saya masuk angin. Kembali ke kamar, mandi dan istirahat dulu. Belum sempat istirahat tiba-tiba anak-anak sudah “menjajah” kamar saya dengan alasan nonton bareng dunia lain, wah seru juga nih.  Pertama-tama sih saya ikut lihat tapi karena bosan dan ngantuk berat ya sudah tidur dulu. 


Bandung  7 September 2012
Hari ke empat  Kampung Legok suasana dingin seakan menahan saya untuk tetap berada di balik selimut dan tetap memeluk guling sambil meneruskan tidaur saya yang nyenyak. Tapi anak-anak sudah membangunkan saya dan menyuruh segera bergegas. Ryan, Benny, Dhinar dan  Andi (teman satu kamar saya) sudah mulai bersiap-siap juga rupanya. Jadilah dengan sedikit terpaksa saya bangun dan menunggu giliran untuk mandi dan langsung packing. Setelah semuanya siap kami segera bergegas sarapan. Kabut tipis yang menggelantung di kampong legok mengiringi kepergian kita untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya. Meninggalkan kampong legok tujuan selanjutnya adalah air terjun Maribaya sebenarnya sih tujuan kami adalah tangkuban perahu tapi karena tangkuban perahu sedang siaga dan tidak di perbolehkan untuk kunjungan akhirnya oleh pihak travel diganti ke air terjun Maribaya. Saat sampai di lokasi saya dan teman-teman langsung kecewa berat karena ternyata air terjunnya kecil sekali (lebih besar dan lebih bagus coban rondo malah) tapi ya apa boleh buat sudah sampai sini juga kan gak mungkin langsung pulang nikmati saja dulu.

                Usai foto-foto kami tidak berlama-lama di sini dan melanjutkan perjalanan selanjutnya yaitu TRANS STUDIO =). Karena sejak awal tujuan ke Bandung memang hanya untuk liburan dan Trans studio adalah destinasi yang utama mungkin ya  bagi teman-teman dan kami tentu saja sangat antusias menyusuri taman bermain di dalam ruangan yang katanya sih terbesar di dunia yang di kelola oleh trans corp. Wahana yang saya naiki pertama kali adalah vertigo hmm jangan di tanya bagaimana rasanya deh ya kepala sepertinya berputar-putar dengan sangat cepat fyuhh sangat menegangkan. 

                Setelah naik vertigo kami banyak mencoba wahana yang lain yang  tidak mungkin saya sebutkan satu-satu yak arena saya juga gak hafal nama wahananya tersebut hehe. Yang jelas kami sempat mencoba rumah hantu dan yang paling menegangkan apalagi kalau bukan Yamaha Jet Coaster. Saat mau mencoba saya pikir sama saja dengan jet coaster yang ada di Jatim Park gitu tapi saat sudah meluncur wuzzzz dengan kecepatan amat sangat penuh lintasan yang sangat panjang sudah terlewati dalam waktu kurang dari 2 menit wuihh benar-benar menegangkan tapi juga sangat menyenangkan. Kami juga mengunjungi learning center atau apalah namanya yang jelas semua tentang ilmu pengetahuan dan teknologi di kemas dalam berbagai bentuk dan permainan yang menarik. Kami juga melihat special effect action. Sebuah pertunjukan drama yang di perankan oleh tenaga professional dan ahli di bidangnya dan setiap effect yang di tampilkan menggunakan alat-alat yang canggih di sini di tampilkan ketika ada orang terbakar, ledakan api dan semburan kran air yang menjulang tinggi dan membasahi penonton. Penonton juga di ajak berpartisipasi secara langsung dala pertunjuan ini. 

                Waktu setengah hari yang di sediakan mengunjungi Trans Studio ini benar-benar serasa terlewat dengan cepat. Meskipun belum puas karena belum sempat mengunjungi wahana-wahana yang lain tapi kami sudah harus kembali ke bus dan melanjutkan perjalanan selanjutnya. Sudah lah yang penting sudah pernah menjelajahi Trans Studio kan kalo kurang besok-besok bisa datang lagi kan =). Saatnya melanjutkan perjalanan lagi dan lagi-lagi wisata belanja dan yang menjadi target selanjutnya adalah Cibaduyut. Suatu kawasan yang terkenal dengan produk sepatu dan berbagai kerajinan dan buah tangan yang lain. 

                Saat sedang mengunjungi sebuah toko sepatu tiba-tiba ada sesosok banci yang sedang mengamen wah wah karena saya tidak terbiasa melihat yang seperti itu maka saya memilih untuk menghindar dan bersembunyi di balik punggung teman-teman saja lah. Bayangkan saja ya seorang yang sebenarnya laki-laki mempunyai lengan yang besar dan mukanya itu loh laki banget tapi menggunakan pakaian wanita, berdandan seolah-olah dia adalah wanita yang paling cantik di dunia dan lain-lain lah saya tidak bisa mendeskripsikan nya lebih lanjut kalau mau sih silakan sendiri. Rupanya Yoga belum tahu kalau dia sedang di incar oleh seorang banci  (yang ini sedikit lebai) ketika sedang asik-asiknya memilih sepatu tiba-tiba dia di “colek” oleh si banci tersebut saya, benny, Dhinar, cak ting dan thoyib hanya bisa tertawa melihat Yoga yang kelabakan sendiri ketika melihat banci tersebut heheh hiburan dikit lah ya.
                Kembali ke bus saat mau mengembalikan tas ke begasi sedikit terkaget-kaget karena ternyata begasi sudah full dengan barang belanjaan anak-anak wahhh kaya-kaya juga nih anak-anak ini yang masih di begasi belum lagi di dalam bus wahhh tambah penuh sesak mulai  dari boneka-boneka sampai makanan makanan semua campur aduk jadi satu. Kali ini tujuan kita adalah kembali ke Malang sedih campur seneng juga sih sedih karena acara yang sangat seru dan lain-lain ya nilai sendiri kebersamaan nya tapi juga senang sih karena bisa kebali ke Malang dan kembali melihat kamar kos yang sudah kangen penghuninya. Karena ini adalah perjalanan yang terakhir jadi kami di dalam bus tidak langsung tidur dan ceritanya kali ini adalah penyiksaan “jalur gaza” . Karena penghuni di belakang adalah mafia-mafia yang menguasai off GG jadi kita semua harus waspada kalau tidak ingin di “bully-bully” dan aktor utamanya adalah ??? yak anda benar aktor utamanya adalah Mbah Alan Yoga. Semua terjadi begitu saja dan kita menikmatinya bersama-sama =).

                Jogjakarta 8 September 2012
                Pagi hari kami sudah sampai di Jogjakarta, di sini kami tidak ada jadwal kunjungan ke Perusahaan ataupun jalan-jalan sih pagi ini kami Cuma sarapan di salah satu rumah makan, mandi dan sholat saja karena jadwal yang di dulu jalan-jalan ke Jogjakarta di modifikasi dan langsung menghabiskan sisa perjalanan di Bandung. Jadi sesudah sarapan kami langsung ca suzz Malang lah, sebenarnya sempat di tawari mampir dulu ke pasar klewer mungkin ya tapi anak-anak sudah gak mood badan sudah cape semua gini dompet juga semakin menipis. Selama perjalanan pulang kami banyak tidur nya daripada bangunnya maklum capek banget. Sekitar pukul 7 Malam kami sampai di Malang
                Wajah-wajah lesu tampak menuruni bus yang membawa rombongan kami. Gelapnya malam seakan menambah wajah-wajah lelah kami. Tapi saya percaya suatu saat nanti mungkin nanti banget saat kita sudah lulus kuliah atau saat kita sudah bekerja dengan rutinitas rutinitas yang sangat padat sampai kita sudah jarang lagi untuk sekedar berkumpul dan bercanda seperti saat ini moment seperti saat inilah yang paling kita rindukan moment KKL dan mungkin juga moment PKPT yang menyebalkan itu akan sangat kita rindukan karena moment seperti itulah yang dapat menyatukan kita dalam kebersamaan. Mungkin cerita ini tidak menarik bahkan sangat tidak menarik buat orang lain tapi bagi kita, inilah cerita yang sangat indah salah satu yang indah mungkin karena Cuma kita yang mengalaminya maka dari itu selama masih kuliah jangan lupakan untuk menyempatkan main-main lagi yak mumpung masih ada waktu dan tenaga =). Salam hangat buat  teman-teman Off GG  

No comments:

Post a Comment

DILEMA QUARTER LIFE CRISIS

di usia mu yang menginjak dua puluh tahunan apalagi yang sudah dua puluh lima tahun  kamu pasti merasakan hal-hal yang serba dilematis, d...