Tuesday, 7 July 2015

WELIRANG VIA JALUR TRETES


Assalamualaikum khalayak ramai, sudah lama sekali yahh tidak membaca tulisan bung fery yang fenomenal cetar membahana ini kan, maafkan ane yaa penggemar udah lama gak jalan-jalan nih gak ada inspirasi,. Oke cukup beralasannya sekarang saya mau membagikan cerita tentang pengalaman saya mendaki gunung welirang 3156 mdpl. Oh ya saya menulis ini di sertai dua peristiwa penting ehhhmm pertama adalah pengambilan foto di blog saya oleh blogger yang tidak bertanggung jawab dan di aku sebagai foto miliknya dan parahnya caption yang di pakai pun salah, seharunya itu foto adalah foto di gunung merbabu dengan latar gunung merapi di magelang eehh sama dia di pakai buat foto gunung penanggungan di trawas aneeeh banget kan. Parahnya lagi blog nya tuh bocah di kutip sama portal berita yang menyatakan bahwa tuh foto emang foto di penanggungan paraaah kan.
Capek Euyy

Oke next peristiwa selanjutnya adalah kemurkaan seorang ibu yang mendapati nilai anaknya merah semua hahah epic banget kan, enak-enak nulis di selingi teriakan emak-emak depan kos  yg mencaci maki anaknya “kon iku pancen pekok, goblok makane lak di kon sinau iku ojok dolanan hape mainan fb tok, deloken iki nilai mu abang kabeh” dan kata-kata itu di ulang terus menerus dengan sedikit revisi ketika anaknya berani menjawab, aahhh jadi ingat masa sekolah, serunyaa waktu pembagian rapot haha. Ya itu dua peristiwa penting gak penting yang menemani waktu menulis saya.
Mbadok Disek
Camping Ceria abaikan warna tiker nya
Sekarang waktunya bener-bener cerita perjalanan ke welirang yah, perjalanan kali ini hanya saya dan giman karena temen-temen yang lain lagi sibuk cari duit. Pulang kerja pukul 5 langsung cuss ke rumah giman buat packing sama nyiapin logistik. Skip skip akhirnya kami berdua langsung berangkat ke tretes sekitar pukul 9 malem, sempet berhenti makan nasi goreng karena perut mulai keroncongan akhirnya kami sampai pos perijinan pukul setengah 11 malam. Karena udah malam lanjut lah langsung nanjak lah kita.
Diatas Awan 

Decepticon

Autobots
Cuman berdua dan laki semua membuat kecepatan jalan kita meningkat drastis naik naik terus, jalnnya langsung naik tanpa ampun euuy, lewat pet bocor semua masih baik baik saja tapi tiba-tiba perut saya memberontak entah masuk angin atau karena dalam keadaan kenyang di ajak jalan cepet banget perut langsung mual dan akhirnyaa huwekkk byooorrrr okeeehh nasi goreng seharga 9 ribu harus keluar kembali gilaaak kan masih jalan 20 menit udah muntah. Pikiran kacau euy belum seperempat perjalanan ini. Setelah minum dan istirahat 5 menit akhirnya kami jalan lagi. Skip skip pukul setengah 2 pagi nyampai di pondokan aaaahh lega banget cuuy.  Kejutan belum berakhir dalam cuaca dingin banget kami segera mengeluarkan tenda yang kami sewa, dan eng ing enggg tendanya membuat kami gemparr euuy tanpa pasak, dan Cuma ada fly sheet yg berbentuk tenda saya udah berpikir waahh ini pasti tembus dinginnya, benar saja pas tenda udah jadi tidur pun tak nyenyak, bayangkan padahal sleeping bag saya sudah double polar udah pakai jaket tebel banget dan dinginnya masih menusuk2 euuy, tendanya sadis bangett.
Kokopan, sabtu 13 juni
Setelah sarapan pagi kami segera packing, hari udah beranjak siang jadi kami harus cepat biar sampai pondokan tidak malam, karena tidur semalam tidak berkualitas akhirnya kami jalan masih agak ngantuk-ngantuk euy. Jangan Tanya gimana jalan menuju pondokan, salah satu trek yang paling gak menyenangkan selama saya naik gunung saya rasa yaa trek arjuno Welirang lewat jalur tretes ini deh. Jalannya nanjak terus gak ada bonusan sama sekali, parahnya lagi jalannya penuh batu gede-gede.

Anak Alay, jadi korban filem yang kepengen eksis hiihhh 
Beberapa kali kami berhenti sumpah lihat jalannya aja saya udah eneg hahah, laki gak boleh nyerah wooyy, enak-enak jalan dari belakang terdengar suara mesin mobil, whaat ini kuping saya yang mulai capek atau emang ada mobil beneran di belakang, suaranya semakin lama semakin mendekat dan taraaaa, di belakang emang beneran ada jeep haaahh iyaa beneran ituuu saya cumak bisa melongo melihatnya, dalam hati teriak-teriak wooyyy ikut woooyy gua udah capek jalaaan. Ternyata itu adalah jeep yang mengangkut belerang yang di tambang dari gunung  welirang dan setiap hari katanya ada saja yang naik ke pondokan buat mengambil belerangnya. Kalau mau ikut katanya sih boleh bayar kira-kira Rp 400.000 tapi jangan Tanya safety nya yaahh, saya yang lihat dari bawah aja udah deg-degan apalagi yang naik itu, sensasinya lain kali yah haha.



Naik-naik terus akhirnya kami sampai pondokan sekitar pukul setengah 5 sore, sebelum pondokan kami sempat melihat rombongan pendaki dan salah satunya ada cewek yang tepaar, entah kecapekan atau factor apa lah ya, kayaknya sih kombinasi antara kecapekan sama kedinginan, maklum hari udah beranjak petang dan hawanya udah dingin banget. Lanjuutt karena kami melihat pondokan bukan spot yang asyik buat camp, akhirnya kami memutuskan lanjut ke lembah kijang aja lah campnya. Sampai lembah kijang sekitar pukul 5, rencana sih pukul 4 mau summit attack ke puncak. Seperti biasa hawa dingin yang menembus tenda membuat tidur tidak nyenyak, akhirnya kami menyalakan kompor gas dan menghangatkan diri di dalam tenda. Enak-enak ngangetin badan sayup-sayup terdengar percakapan dari salah satu tenda sebelah, intinya dia bercerita pengalamannya naik ke gunung argopuro, jangan sekali-kali naik ke argopuro dalam keadaan malam, karena masih banyak hewan-hewan berbahaya. Konon katanya masih ada harimau, singa, macan dan mantah eiiihhh ada mantannya juga ? hahah ini orang kelihatannya masih belum muv on sodara-sodara ehheemm, masak iya mantan blusukan sampek argopuro entahlah ya itu cuman mitos.
PALAGA Alamku Alammu Alam Kita Semua
Puncaaaaaaakkkk
WELIRANG
Duo Maut 
Pukul 2 pagi saya terbangun, bukan karena ada babi hutan lagi kayak pas nanjak ke arjuno dulu tapi hawa dinginnya euyy gak bisa buat tidur, akhirnya yaa andalannya cumak ngangetin tangan sama kompor gas, sampai pukul 4 kami akhirnya cuss menuju puncak welirang. Jalan berdua dengan giman kagak afdol namanya kalo gak kesasar dulu, kalo pas nanjak arjuno nyasar pas pulangnya ini belum berangkat jauh udah nyasar aiiihhh ini gara-gara si giman gak bawa senter sendiri pengen tak jambak-jambak aja gimbalnya hahaha.
Jalan terus akhirnya kita sampai puncak pukul setengah 8, gak ada selebrasi seperti biasanya, ya iya lah kita cuman berdua gak bawa kamera pula hahah, cumak lihat-lihat pemandangan, foto ala kadarnya dan kemudian capcuss turun lagiii. Di puncak kira-kira cumak 20 menit udah berasa dingin banget pdahal matahari udah lumayan tinggi. Turunnya gak kalah menantang dengan naiknya dengan kecepatan tinggi kami terus turun menuju lembah kijang. Karena di buru waktu kami tidak lama-lama di lembah kijang sehabis masak istirahat sebentar kami langsung packing. Bukan kami tidak menikmati perjalanan tapi waktu terus berputar sedangkan sewa tenda terakhir pukul 8 malam harus sudah dikembalikan.

Sun Rise 1
Sun Rise Lagi 
Sun Rise 2 
Karena giman anti mainstream dia cari jalan terabasan agar lebih cepat, saya di belakang cumak manggut manggut aja deh. Dia kenak karmanya ketika cari jalan di bawah kokopan bukan jalan terabasan yang  di temui melainkan beberapa kuburan tua milik eyang eyang entah punya siapa, ada empat kuburan dan yang jelas di situ di penuhi dupa dan bau kemenyan, sore sore nemu hal begini jadi merinding. saya tidak ikut karena dari kejauhan sudah melihat hal yang  aneh di jalan yang di tapaki giman. Akhirnya menjelang maghrib kami sampai di pos perijinan, 3 jam turun dari lembah kijang jangan tanyakan bagaimana capeknya kaki rasanya udah cuaaapeeekkk bangeet. Setelah mengurus perijinan dan laporan kami langsung capcuss ke Surabaya. Siap siap kembali ke dunia nyata dan dunia kerja yaah hahah assalamualaikum :D  
#Hiking #Pendaki #GunungWelirang #ViaTretes #Welirang #ArjunoWelirang #3156Mdpl

4 comments:

  1. Hahaha....dijambak ae gimbale...2 maut opo duo kandas iku???hahaha

    ReplyDelete
  2. Hahaha....dijambak ae gimbale...2 maut opo duo kandas iku???hahaha

    ReplyDelete
  3. duo maut yang ingin menyanyikan lagu kandas di pernikahan mantan nya hahaha

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

DILEMA QUARTER LIFE CRISIS

di usia mu yang menginjak dua puluh tahunan apalagi yang sudah dua puluh lima tahun  kamu pasti merasakan hal-hal yang serba dilematis, d...